Kuda Hitam
Kalau saat-saat ini gue ditanya apa hewan favorit gue, jawaban gue adalah kuda hitam. Pasti kaitannya ama piala dunia.
Semua orang pasti udah ngomong kalo setiap piala dunia pasti bawa rutin-rutin yang lain dari rutin-rutin pada hari-hari biasanya. Selain rutin baru ada juga rutin lama. Ini yang bawa gue kepada si kuda hitam. Rutinitas gue setiap piala dunia dateng itu adalah menerka datangnya
kejutan dengan membela tim-tim kuda hitam. Tiap piala dunia atau kompetisi jarang lainnya kuda hitam yang gue bela biasa nya lain.
Tahun 1998 waktu di perancis yang gue bela itu jepang dan kroasia, jepang sayangnya ga bisa buat banyak tapi kroasia bisa juara tiga. Piala eropa 2000 yang gue bela Turkey, sayangnya cuman lolos dari grup, tapi turkey di piala dunia berikutnya bersinar dengan posisi ketiga. Piala dunia 2002 yang gue bela banget itu korsel. Permainan yang atraktif dan intelek tebukti bawa mereka ngalahin tim besat sampe juara empat. Kenapa sih gue milih kuda hitam?
Sebenernya banyak alesannya, bukan sekedar pingin terlihat beda. Yang pertama adalah, pada saat negara sendiri (FYI Republik Indonesia) ga berhasil lolos ke piala dunia, ngapain juga kita mbelain negara yang udah banyak pendukung dari negara sendiri juga dari negara lain? Selain lahir juga ga disana, negara-negara besar ini juga belum tentu ada jaminan bakal main bagus dan suara kita juga bakal percuma. Kedua, kecenderungan gue adalah memilih negara dari asia, karena asia itu seenggaknya masih bisa dibilang nyambung ama tanah air, mbelainnya masih rela gue. Ketiga, mencari bakat-bakat terpendam kayanya emang hobi gue. Dari tanda-tanda kecil menilai lalu menerka adalah sesuatu yang dari dulu gue suka. Negara-negara kecil ini biasanya mencari celah dengan kelengahan lawan yang ga menganggap mereka masalah, dan mereka yang maju adalah mereka yang punya semangat juang yang tinggi, ini keliatan dari tatapan air muka mereka pas main.
Nah buat tahun 2006 sekarang ini gimana? Menurut gue kuda hitam di piala dunia ini berhujanan, walau tim besar juga keliatan mantab. Faktor ini disebabkan karena persebaran di grup2 juga merata. Yang mulai2 muncul itu ekuador, ghana, australia dan swiss. Ekuador produktif, ghana mendobrak, australia punya bekas pelatih nya korea selatan, swiss diakui kuat oleh negara besar lain. Selain itu ada Amerika Serikat yang katanya tim terkuat yang pernah mereka punya, ada Korea Selatan yang sisa2 main bagus nya masih sedikit keliatan, ada kroasia yang main atraktif lawan brasil, dan ada tunisia dan arab yang melahirkan gol2 cantik pas main 2-2.
Terus siapa yang gue dukung banget di piala dunia ini? Korsel mbalikin kekalahan waktu lawan togo dan seri lawan perancis, kayanya mereka masih bisa sedikit nyoba keberuntungan mereka. Ghana walau kalah dari itali tapi ga berenti2nya nyerang lawan ceko, selain itu mereka ngegolin di menit ke dua. Ceko sendiri sebenernya bukan negara lemah karena udah menang tiga kosong lawan AS. Tapi tetep aja bola itu bundar, analisis kaya apapun ga mungkin tepat 100%, tapi buat gue tetep, kuda hitams are the best! YIIIIIIIIIHA........
Semua orang pasti udah ngomong kalo setiap piala dunia pasti bawa rutin-rutin yang lain dari rutin-rutin pada hari-hari biasanya. Selain rutin baru ada juga rutin lama. Ini yang bawa gue kepada si kuda hitam. Rutinitas gue setiap piala dunia dateng itu adalah menerka datangnya
kejutan dengan membela tim-tim kuda hitam. Tiap piala dunia atau kompetisi jarang lainnya kuda hitam yang gue bela biasa nya lain.Tahun 1998 waktu di perancis yang gue bela itu jepang dan kroasia, jepang sayangnya ga bisa buat banyak tapi kroasia bisa juara tiga. Piala eropa 2000 yang gue bela Turkey, sayangnya cuman lolos dari grup, tapi turkey di piala dunia berikutnya bersinar dengan posisi ketiga. Piala dunia 2002 yang gue bela banget itu korsel. Permainan yang atraktif dan intelek tebukti bawa mereka ngalahin tim besat sampe juara empat. Kenapa sih gue milih kuda hitam?
Sebenernya banyak alesannya, bukan sekedar pingin terlihat beda. Yang pertama adalah, pada saat negara sendiri (FYI Republik Indonesia) ga berhasil lolos ke piala dunia, ngapain juga kita mbelain negara yang udah banyak pendukung dari negara sendiri juga dari negara lain? Selain lahir juga ga disana, negara-negara besar ini juga belum tentu ada jaminan bakal main bagus dan suara kita juga bakal percuma. Kedua, kecenderungan gue adalah memilih negara dari asia, karena asia itu seenggaknya masih bisa dibilang nyambung ama tanah air, mbelainnya masih rela gue. Ketiga, mencari bakat-bakat terpendam kayanya emang hobi gue. Dari tanda-tanda kecil menilai lalu menerka adalah sesuatu yang dari dulu gue suka. Negara-negara kecil ini biasanya mencari celah dengan kelengahan lawan yang ga menganggap mereka masalah, dan mereka yang maju adalah mereka yang punya semangat juang yang tinggi, ini keliatan dari tatapan air muka mereka pas main.
Nah buat tahun 2006 sekarang ini gimana? Menurut gue kuda hitam di piala dunia ini berhujanan, walau tim besar juga keliatan mantab. Faktor ini disebabkan karena persebaran di grup2 juga merata. Yang mulai2 muncul itu ekuador, ghana, australia dan swiss. Ekuador produktif, ghana mendobrak, australia punya bekas pelatih nya korea selatan, swiss diakui kuat oleh negara besar lain. Selain itu ada Amerika Serikat yang katanya tim terkuat yang pernah mereka punya, ada Korea Selatan yang sisa2 main bagus nya masih sedikit keliatan, ada kroasia yang main atraktif lawan brasil, dan ada tunisia dan arab yang melahirkan gol2 cantik pas main 2-2.
Terus siapa yang gue dukung banget di piala dunia ini? Korsel mbalikin kekalahan waktu lawan togo dan seri lawan perancis, kayanya mereka masih bisa sedikit nyoba keberuntungan mereka. Ghana walau kalah dari itali tapi ga berenti2nya nyerang lawan ceko, selain itu mereka ngegolin di menit ke dua. Ceko sendiri sebenernya bukan negara lemah karena udah menang tiga kosong lawan AS. Tapi tetep aja bola itu bundar, analisis kaya apapun ga mungkin tepat 100%, tapi buat gue tetep, kuda hitams are the best! YIIIIIIIIIHA........

2 Comments:
Ji, klo gw liat, lu emang mirip kuda hitam... Hehe gw emang suka ngebandingin orang dengan binatang.
Oiya si Vero gaya amat, direbonding. Perasaan bajunya jg jd lbh stylish?
By
Kamojima, at 6:08 AM
feel free to give comment to new post at boulevarditb.blogspot.com
cheers
By
boulevard, at 9:02 PM
Post a Comment
<< Home